Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.), juga
dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1. merupakan sejenis tumbuhan yang
termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai makanan. Kangkung
banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan
tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
Ada dua
bentuk kangkung. Kangkung mempunyai daun yang licin dan berbentuk mata panah,
sepanjang 5-6 inci. Tumbuhan ini memiliki batang yang menjalar dengan daun
berselang dan batang yang menegak pada pangkal daun. Tumbuhan ini bewarna hijau
pucat dan menghasilkan bunga bewarna putih, yang menghasilkan kantung yang mengandung
empat biji benih. Terdapat juga jenis daun lebar dan daun tirus.
Penanaman
Ada dua
jenis penanaman diusahakan: kering dan basah. Dalam keduanya, sejumlah besar
bahan organik (kompos)
dan air diperlukan agar tanaman ini dapat tumbuh dengan subur. Dalam penanaman
kering, kangkung ditanam pada jarak 5 inci pada batas dan ditunjang dengan kayu
sangga. Kangkung dapat ditanam dari biji benih atau keratan akar. Ia sering
ditanam pada semaian sebelum dipindahkan di kebun. Daun kangkung dapat dipanen
setelah 6 minggu ia ditanam.
Jika
penanaman basah digunakan, potongan sepanjang 12-inci ditanam dalam lumpur dan
dibiarkan basah. Semasa kangkung tumbuh, kawasan basah ditenggelami pada tahap
6 inci dan aliran air perlahan digunakan. Aliran air ini kemudian dihentikan
apabila tanah harus digemburkan. Panen dapat dilakukan 30 hari setelah
penanaman. Apabila pucuk tanaman dipetik, cabang dari tepi daun akan tumbuh
lagi dan dapat dipanen setiap 7-10 hari.
Semasa
berbunga, pucuk kangkung tumbuh dengan lambat, tetapi pembajakan tanah dan
panen cenderung menggalakkan lebih banyak daun yang dihasilkan.
Ada dua
bentuk kangkung. Kangkung mempunyai daun yang licin dan berbentuk mata panah,
sepanjang 5-6 inci. Tumbuhan ini memiliki batang yang menjalar dengan daun
berselang dan batang yang menegak pada pangkal daun. Tumbuhan ini
bewarna hijau pucat dan menghasilkan bunga bewarna putih,
yang menghasilkan kantung yang mengandung empat biji benih. Terdapat juga
jenis daun lebar dan daun tirus.
Kegunaan
Hampir
keseluruhan tanaman muda dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar,
pucuk yang muda lebih digemari. Ia dapat dimakan mentah atau dimasak seperti bayam. Kangkung
sering juga digoreng sebagai cah. Plecing
kangkung merupakan menu yang terkenal dari daerah Lombok.
0 komentar:
Posting Komentar